Tahukah Anda bahwa ternyata dokter gigi Jakarta memiliki spesialisasi yang berbeda-beda? Berdasarkan spesialisasinya, dokter gigi pun bisa memberikan bantuan medis yang lebih spesifik sesuai kondisi pasien.
Untuk memahami lebih lanjut tentang apa saja spesialisasi seorang dokter gigi, yuk simak dulu rangkuman penjelasannya berikut ini. Selamat membaca!
Spesialis Kedokteran Gigi Anak (SpKGA)
Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, dokter gigi dengan gelar spesialis yang satu ini fokus pada perawatan gigi anak. Tepatnya bayi sampai usia remaja.
Selain memberikan perawatan medis dasar untuk kesehatan gigi, dokter gigi Jakarta dengan spesialisasi kedokteran gigi anak juga bisa melakukan treatment estetika sesuai kondisi pasien yang ditangani.
Spesialis Ortodonti (SpOrt)
Selanjutnya ada dokter gigi spesialis ortodonti dengan gelar SpOrt. Biasanya, dokter gigi dengan spesialisasi yang satu ini juga dikenal sebagai ortodontis.
Seorang ortodontis fokus pada penanganan tertentu yang meliputi penyelarasan gigi dan rahang, pemasangan kawat gigi maupun retainer, dan perangkat lainnya.
Spesialis Periodonsia (SpPerio)
Kemudian ada dokter gigi spesialis periodonsia, yang memiliki spesialisasi dalam mengatasi masalah periodontal. Periodontal sendiri adalah jaringan pendukung yang melekat di tulang rahang dan mengelilingi gigi.
Lebih spesifik lagi, dokter gigi spesialis periodonsia mengatasi masalah seperti gigi berdarah, gigi goyang, gusi turun, gusi bengkak, hingga pemasangan implan gigi.
Spesialis Konservasi Gigi (SpKg)
Sementara itu, dokter gigi spesialis konservasi gigi atau endodontis fokus dalam penanganan dan perawatan saluran akar gigi, pemasangan dental crown, hingga perawatan gigi yang dilakukan dengan tujuan estetika.
Contohnya pemasangan veneer gigi, pemutihan atau bleaching gigi, dan bahkan hingga bedah endodontik.
Spesialis bedah mulut (SpBM)
Dokter gigi dengan spesialis yang satu ini mengkhususkan diri dalam pengobatan penyakit mulut yang terdapat di gigi dan rahang. Pengobatan tersebut juga meliputi impaksi, rahang tidak sejajar, rekonstruksi mulut, hingga kanker mulut.
Spesialis Prostodonsia (SpPros)
Dokter gigi spesialis prostodonsia alias prostodontis mengkhususkan diri dalam prosedur pembuatan gigi palsu atau penggantian gigi yang hilang. Terkadang, prostodontis juga bisa membantu perbaikan tampilan gigi, seperti veneer dan bleaching gigi.
Bahkan, prostodontis juga bisa menangani kelainan sendi rahang. Kondisi tersebut sering ditandai dengan rasa nyeri saat membuka ataupun menutup mulut. Selain itu, sering terdengar bunyi “klik” di sekitar rahang.
Spesialis Penyakit Mulut (SpPM)
Spesialisasi yang satu ini fokus pada masalah jaringan lunak di mulut. Contohnya sariawan hingga tumor mulut. Selain itu, dokter gigi spesialis penyakit mulut juga dapat membantu menangani komplikasi dari penyakit atau kebiasaan buruk pasien yang memicu masalah kesehatan mulut.
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (SpRKG)
Sedangkan dokter gigi Jakarta dengan spesialisasi yang satu ini mempunyai keahlian spesifik dalam menganalisis pemeriksaan radiologi. Dengan begitu, dokter dapat mendeteksi adanya masalah atau abnormalitas pada struktur gigi dan jaringan mulut.